Kuningan – Desa Cibuntu merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Barat yang meraih penghargaan tingkat nasional. Desa Cibuntu juga pernah mewakili Indonesia untuk Asia Tenggara.
Lokasi desa ini berada di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan. Cibuntu dinobatkan menjadi desa wisata terbaik urutan lima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay. Di 2017 ini, Cibuntu terpilih sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam ajang Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia.
Secara otomatis, tahun depan Cibuntu akan mewakili Indonesia kembali di level ASEAN. Cibuntu memiliki puluhan homestay yang bersih. Wisata bumi perkemahan dan situs memiliki daya tarik bagi para wisatawan.
Desa tersebut letaknya di lereng gunung sehingga wisatawan dapat melihat pemandangan Gunung Ciremai. Berkeliling desa ini tak membosankan karena segalanya telah diatur agar membuat wisatawan betah.
Udara sejuk menjadi ciri khas di kawasan ini. Tak hanya situs peninggalan zaman dulu, Cibuntu memiliki sumber air yang disebut Sumber Kahuripan.
“Banyak yang belajar pengelolaan tentang desa wisata ke sini, dari Sulawesi, Yogya, Solo, dan lainnya. Ini desa wisata, bukan obyek wisata. Launching awal desa wisata itu pada tahun 2012,” kata Kepala Desa Cibuntu Awam saat ditemui detikcom di Bumi Perkemahan Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Jabar, Minggu (3/12/2017).
Awam menjelaskan jumlah penduduk di desanya tak terlalu banyak, hanya seribuan orang. Namun ia bersyukur masyarakatnya kompak untuk mewujudkan Cibuntu sebagai desa wisata. Pembinaan terhadap masyarakat desa tentang sapta pesona wisata, menurut dia, salah satu hal yang penuh perjuangan.
“Alhamdulillah, sekarang masyarakat sadar akan sapta pesona itu. Utamanya kita memberikan kenyamanan, kebersihan, sopan, dan lainnya. Setiap ada tamu, kita jamu dengan tradisi kita. Biasanya tamu rombongan bus,” tutur Awam.
Ia menceritakan gagasan menjadikan Cibuntu sebagai desa wisata berawal dari penelitian tiga mahasiswa Universitas Trisakti. Dari hasil penelitian itu, sambung Awam, mahasiswa Trisakti menyimpulkan bahwa Cibuntu memiliki potensi besar dalam bidang kepariwisataan.
“Kita langsung bergerak, waktu itu tahun 2011. Dan, 2012 kita launching. Di sini, kandang domba itu tidak ada di perkampungan, masyarakat yang memiliki domba dipisahkan dan disatukan di lahan tersendiri. Kita atur semua, bina masyarakatnya,” ujar Awam.
(bbn/bbn)
sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3752876/keren-desa-cibuntu-kuningan-terbaik-di-asean-dan-indonesia?_ga=2.82678485.2130165971.1524745194-1779907758.1524551662