Tape Ketan Busepuh

Peuyeum atau Tape Ketan Kuningan adalah sebuah kisah menarik “dunia kuliner” khas masyarakat setempat. Awalnya makanan ini hanya dikonsumsi oleh masyarakat Kuningan pada momen-momen khusus, seperti : lebaran dan hajatan (acara pernikahan atau khitanan). Namun saat ini  telah menjadi “ikon” oleh-oleh khas kota Kuningan, Jawa Barat.

Makanan ini terbuat dari beras ketan yang diolah melalui proses fermentasi tradisional (dengan ragi), dibungkus dengan daun jambu dan diberi pewarna alami daun katuk, sehingga menimbulkan cita rasa yang enak di lidah.

Hal yang menarik lainnya adalah packaging tape umumnya dijual dalam kemasan “ember plastik”. Ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam teknologi pengemasan makanan. Mengingat proses fermentasi dalam pengolahan makanan tersebut dapat menimbulkan tekanan gas yang kuat dan akan mengeluarkan air saat proses fermentasi selesai. Sehingga cara yang sederhana dan mudah adalah mengemasnya dalam ember plastik.

Sejalan dengan perkembangan teknologi pengemasan, tape ketan khas Kuningan kini dapat dikemas secara modern dengan flexible packaging. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang lebih menyukai kemasan ember plastik dengan alasan tradisional; meskipun sebenarnya kurang praktis dan estetis jika dibawa untuk oleh-oleh atau buah tangan (armala).

Kemasan dus

Berat Kotor  1000 gram
Dimensi (PxLxT): 27 x 12 x 7 cm
Harga Rp 24.000
Isi 24 bungkus